Yogyakarta, bersama-sama dengan Surakarta (Solo) adalah tempat lahirnya peradaban di Jawa. Kota ini adalah pusat kekuasaan yang menghasilkan candi megah Borobudur dan Prambanan di 8 dan abad ke-9 dan kerajaan Mataram baru yang kuat dari abad ke-16 dan ke-17. Sampai saat ini kota ini terus memproduksi filsuf, pemikir, pelukis master dan master pengrajin.
Sementara mendalami tradisi yang kaya dan sejarah, Yogyakarta, pun dikenal sebagai Yogya. Kota ini adalah kota universitas, di mana siswa dari seluruh Indonesia dari berbagai latar belakang etnis yang berbeda kawanan untuk mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan.
Yogyakarta (atau Jogjakarta) dikenal sebagai Neverending Asia untuk atraksi tak berujung dan daya tarik. Sebagai salah satu dari 33 provinsi di Indonesia, kota ini adalah salah satu pusat budaya terkemuka Indonesia. Dari mendaki Candi Borobudur yang megah, mengunjungi Keraton, - Kraton Yogyakarta - untuk menonton perak memproduksi perhiasan menakjubkan di Kotagede, untuk berbelanja sampai badai di jalan Malioboro, Anda tidak akan pernah bosan di kota namun ramai yang relatif kecil ini.
Traveler, Yogya adalah tempat dimana kalian dapat terhubung langsung dengan 'tradisi lama, budaya dan sejarah Jawa serta berjemur di keramahan orang-orang lokal. Ini adalah tempat dengan daya tarik yang unik yang jarang gagal untuk memikat pengunjung.
Dibayangi di utara membara Gunung Merapi dan berbatasan ke selatan dengan Samudera Hindia berdebar, kota tua anggun Yogya memiliki iklim ringan sehingga mudah bagi pengunjung untuk merencanakan kegiatan tanpa khawatir tentang panas yang hebat. Selain itu, ada sekitar 70.000 industri kerajinan yang berbasis di Yogya dan fasilitas lain seperti berbagai akomodasi dan transportasi, berbagai layanan makanan, agen perjalanan, dan dukungan pariwisata yang tepat, dan juga tur dukungan tim keamanan disebut Polisi Pariwisata, lokal dikenal sebagai Bhayangkara Wisata.
Traveler, masyarakat Yogyakarta yang dikenal karena keramahan mereka dan sopan santun. Jika Anda menunjukkan rasa hormat yang tepat, Anda akan disambut dalam setiap bagian dari kota.
Sementara itu pusat budaya yang ramai, Yogya juga lebih lambat mondar-mandir dan lebih rileks dari kota-kota lain di Indonesia. Banyak penduduk setempat menganggap Yogya tempat yang sempurna untuk pensiun karena udara ketenangan, toleransi dan harmoni. Ada alasan mengapa orang mengatakan bahwa waktu bergerak lebih lambat di Yogya.
Dari penjelasan diatas, para traveler berminat pastinya untuk pergi ke Kota dengan sejuta budaya tersebut iya kan? Jika iya, saya punya beberapa tips untuk para traveler yang ingin berlibur ke Yogyakarta ini, tipsnya yaitu:
- Traveler wajib bawa Kompas atau penunjuk arah karna masyarakat Yogyakarta gemar menggunakan poin kompas saat memberikan arah, jadi itu adalah ide yang baik untuk mengingatkan diri sendiri kemana arah Anda jika sedang berjalan-jalan di sana. Jika Anda meminta seseorang untuk arah mereka hanya mengatakan "Go Utara atau Timur" dari "Pergi ke kiri atau kanan."
-Untuk mengelilingi Yogya, traveler bisa coba "becak" taksi roda tiga, atau gerobak yang ditarik kuda tradisional 4-roda yang disebut "andong".
- Para traveler harus berpakaian sopan jika ingin mengunjungi Candi Prambanan, karna ada kode berpakaian formal di Candi Prambanan.
- Jika kalian ingin berjalan-jalan di Yogyakarta pada malam hari, disaranin berpakaian tebal karna udara malam disana snagat dingin.
Oke itu sedikit penjelasan tentang Kota dengan seribu budaya di tengah Indonesia yang bisa saya share ke kalian para traveler. Semoga apa yang telah dibaca para traveler bisa menambah pengetahuan dan spot baru untuk dikunjungi. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, kalian dapat membuka website di bawah ini.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar